Sunday 21 July 2013

Mengenang 44 Tahun Pendaratan Manusia di Bulan

Empat puluh empat tahun lalu, roket Apollo 11 berhasil meluncur dengan sukses dari Cape Kennedy, Amerika Serikat (AS). Tiga astoronot di dalam roket itu mengemban ambisi yang besar dari pemerintah AS, yakni mendarat di bulan.

 US president Barack Obama hosts Apollo 11 astronauts, left to right, Edwin 'Buzz' Aldrin, Michael Collins and Alm. Neil Armstrong in the Oval Office.

Tepatnya pada 21 Juli 1969, astronot Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan, diikuti oleh Buzz Aldrin 20 menit kemudian. Sedangkan Michael Collins tetap beroperasi di dalam kapsul.

"Kami selalu merindukanmu, Neil," kata Buzz Aldrin, dalam perayaan 44 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan, dilansir NBC News, Minggu, 21 Juli 2013.

Perayaan yang digelar di Grumman Aerospace Florida's Space Coast, Amerika Serikat, pada Sabtu kemarin dihadiri oleh 200 orang. Dan beberapa orang diantaranya pernah terlibat di penerbangan Apollo 11.

Sayangnya, dalam perayaan tahun ini, Neil Armstrong tak bisa ikut serta. Neil sudah tiada. Neil menghembuskan nafas terkahir pada 25 Agustus tahun lalu, Ia meninggal di usia 82 tahun karena penyakit jantung.

Tapi, di 11 bulan semenjak kematiannya, sudah ada penghormatan besar kepada Neil, Aldrin dan Collins.

Prestasi Neil dan rekan-rekannya adalah sebuah lompatan besar bagi ilmu pengetahuan manusia.

"That's one small step for a man, a giant leap for mankind "

Dana Penerbangan Manusia Ke Bulan

When President Kennedy first chartered the Moon landing program, a preliminary cost estimate of $7 billion was generated, but this proved an extremely unrealistic guess of what could not possibly be determined precisely, and James Webb used his judgment as administrator to change the estimate to $20 billion before giving it to Vice President Johnson.


Webb's estimate shocked many at the time (including the President), but ultimately proved to be reasonably accurate. In January 1969, NASA prepared an itemized estimate of the run-out cost of the Apollo program. The total came to $23.9 billion, itemized as follows:
  • Apollo spacecraft: $7,945.0 million
  • Saturn I launch vehicles: $767.1 million
  • Saturn IB launch vehicles: $1,131.2 million
  • Saturn V launch vehicles: $6,871.1 million
  • Launch vehicle engine development: $854.2 million
  • Mission support: $1,432.3 million
  • Tracking and data acquisition: $664.1 million
  • Ground facilities: $1,830.3 million
  • Operation of installations: $2,420.6 million.
The final cost of project Apollo was reported to Congress as $25.4 billion in 1973. It took up the majority of NASA's budget while it was being developed.

For example, in 1966 it accounted for about 60 percent of NASA's total $5.2 billion budget.A single Saturn V launch in 1969 cost up to $375 million, compared to the National Science Foundation's fiscal year 1970 budget of $440 million.
In 2009, NASA held a symposium on project costs which presented an estimate of the Apollo program costs in 2005 dollars as roughly $170 billion. 
This included all research and development costs; the procurement of 15 Saturn V rockets, 16 Command/Service Modules, 12 Lunar Modules, plus program support and management costs; construction expenses for facilities and their upgrading, and costs for flight operations. 
This was based on a Congressional Budget Office report, A Budgetary Analysis of NASA’s New Vision for Space, September 2004.
The Space Review estimated in 2010 the cost of Apollo from 1959 to 1973 as $20.4 billion, or $109 billion in 2010 dollars, averaged over the six landings as $18 billion each.


Alm. Neil Alden Armstrong dikenal lewat ucapannya sesaat setelah menginjakkan kaki di Bulan, ”Itu adalah satu langkah kecil bagi seorang manusia, tetapi lompatan raksasa bagi kemanusiaan.”



Riwayat Alm. Armstrong, Aldrin, dan Collins tak bisa dipisahkan dari proyek Apollo yang dicanangkan oleh Presiden John F Kennedy pada 1961. Inilah proyek untuk mendaratkan warga Amerika di Bulan sebelum berakhirnya dekade 1960-an.

Setelah itu AS dengan didukung ahli peroketan termasyhur, Wernher von Braun membuat roket raksasa Saturnus V untuk meluncurkan wahana antariksa Apollo yang membawa tiga astronot. Roket setinggi 111 meter, setara dengan gedung bertingkat 36, itu sanggup membangkitkan 4 juta kilogram daya dorong dan mengangkut 150 ton muatan ke orbit Bulan (Space Age, William Walter, 1992).

Ketika mencapai orbit Bulan, dua astronot akan turun mendarat di Bulan dengan modul Bulan, mengambil contoh batu dan tanah Bulan, serta melakukan eksperimen yang datanya dikirim kembali ke Bumi.

Misi Apollo 11 yang membawa Armstrong sudah didahului dengan empat misi pendahuluan. Setelah Armstrong juga masih ada lima misi yang mendarat di Bulan sebelum proyek berakhir tahun 1972. Harusnya ada enam, tetapi Apollo ke-13 gagal mencapai tujuan.

Misi Armstrong diluncurkan tanggal 16 Juli 1969 dan empat hari kemudian mendarat di Laut Ketenangan di permukaan Bulan. Setelah mendarat Armstrong berkata, ”Pangkalan Ketenangan di sini. Rajawali telah mendarat” (Oxford Dictionary of Space Exploration).

Enggan Publisitas

Pada tahun-tahun setelah keberhasilan misi Apollo 11, Armstrong berulang-ulang ditanya, apa yang ia rasakan sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, ia selalu menjawabnya dengan santun bahwa itu merupakan keberhasilan banyak orang.

”Saya sadar sepenuhnya bahwa itu merupakan puncak karya 300.000 sampai 400.000 orang selama satu dasawarsa.”

Itulah Armstrong yang amat rendah hati. Armstrong mengaku dirinya hanyalah insinyur yang kurang gaul. Namun, dengan segala kerendahan hatinya, ia adalah pahlawan yang ikut dalam 78 misi tempur sebagai pilot pesawat tempur Angkatan Laut AS selama Perang Korea. Ia juga membukukan lebih dari 1.000 jam terbang sebagai pilot penguji dalam sejumlah pesawat paling cepat juga paling berbahaya di dunia.

Penulis biografinya, James R Hansen menyebut Armstrong sebagai ”salah satu sosok yang paling dikenal, tetapi paling sedikit dimengerti di planet ini” (LA Times, 26/8).

Alm. Neil Alden Armstrong lahir di ladang pertanian kakeknya dekat Wapakoneta, Ohio, 5 Agustus 1930, dari keluarga bahagia dan konvensional. Ayahnya, Stephen Armstrong, adalah pegawai negeri yang bekerja di Ohio dan kemudian menjadi Asisten Direktur di Departemen Kesehatan dan Perbaikan Jiwa Ohio. Sementara ibunya, Viola, bersama keluarganya adalah pemilik ladang pertanian.

Armstrong sudah tertarik pada dunia penerbangan sejak usia dini dan ia mendapatkan lisensi terbang saat berusia 16 tahun. Berikutnya, ia juga belajar teknik aeronautika dan mendapatkan gelar di Universitas Purdue dan Universitas California Selatan. Ia pernah berdinas di Angkatan Laut AS dan ambil bagian dalam Perang Korea.

Armstrong sepanjang karier astronotnya terbang dua kali ke ruang angkasa. Yang pertama adalah pada tahun 1966 sebagai Komandan Misi Gemini 8, yang nyaris berakhir dengan bencana. Untunglah dia tetap tenang dan membawa wahana antariksa itu kembali ke Bumi setelah sebuah roket pendorong gagal bekerja dan wahana yang ia tumpangi berpusing tak terkendali.

Pascamisi bersejarah ke Bulan, Armstrong bekerja di NASA dengan tugas mengoordinasikan dan mengelola pekerjaan riset dan teknologi Badan Ruang Angkasa AS ini. Tahun 1971, ia mundur dari NASA dan mengajar ilmu teknik di Universitas Cincinnati selama hampir 10 tahun.

Armstrong yang pijakan kakinya disaksikan oleh sekitar 600 juta orang melalui tayangan langsung televisi hitam putih yang berbintik-bintik itu kini telah berpulang. Dalam pernyataannya, Presiden Barack Obama mengatakan, ketika Armstrong menginjakkan kaki di Bulan, ”Ia telah memberikan satu momen prestasi umat manusia yang tak akan dilupakan.”


A Saturn V rocket launches Apollo 11 in 1969

Misi Armstrong bersama kedua rekan awaknya Edwin Aldrin dan Michael Collins lepas landas di Tanjung Canaveral, mereka membawa aspirasi seluruh bangsa. Menurut Obama, mereka berangkat untuk memperlihatkan kepada dunia semangat AS bisa melihat apa yang tampaknya tak terbayangkan.

Riwayat Neil Armstrong, sejauh ada buku sejarah seperti dikatakan Administratur NASA Charles Bolden pasti akan ditemukan di sana karena perjalanan Apollo 11 sejauh 400.000 km tak akan pernah terlupakan.

Kini, anak-anak muda yang terinspirasi oleh heroisme Armstrong banyak yang menunggu kesempatan membuat sejarah baru. Memang tidak ada pencanangan program ruang angkasa baru hingga Proyek seperti Apollo yang disebut menghabiskan dana lebih dari 24 miliar dollar AS sekitar Rp 228 triliun (Webster’s New World Encyclopedia) tak akan berulang lagi.

Namun, AS giat menjelajahi planet Mars, seperti diperlihatkan dalam pendaratan penjelajah Curiosity 11 bulan yg silam, sehingga diharapkan manakala dana telah cukup tersedia, ikhtiar manusia mencari LEBENSRAUM baru mengingat Bumi yang semakin merosot tingkat kelayakan huninya bisa dimulai lagi.

Keanggunan kepahlawanan Neil Armstrong, Edwin Aldrin dan Collins kiranya akan terus menjadi obor bagi generasi umat manusia yang ditakdirkan menjadi pengelana angkasa.

Ayo Generasi Muda Indonesia Semangat

Kita Juga Harus Bisa

Insha Allah.

Sumber:

Viva News
Kompas Sains
http://en.wikipedia.org/wiki/Apollo_program
NASA

Mengenal Arsène Wenger: Sang Profesor

Biasanya minggu pagi menonton anak-anak SSB Arsenal berlatih di stadion Bumi Siliwangi, Universitas Pendidikan Indonesia, berhubung Ramadhan, latihan mereka diundur menjadi sore hari, tentu latihannya tidak terlalu berat. Mari Kita kenali salah satu pelatih sepak bola terhebat yaitu Arsene Wenger. Beliau berkesempatan mengunjungi Indonesia Seminggu kemarin.

Indonesia menyerah 0-7 dari Arsenal dalam laga yang dihelat Ahad (14/7), di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Team Garuda dibantai habis oleh Team Sepak Bola "Gudang Senjata".

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyoroti kemampuan fisik pemain Indonesia. Ia menilai, tim Indonesia memiliki stamina yang jauh dibawah anak-anak asuhnya. Hal itu disebut Wenger sebagai salah satu faktor yang membuat timnya menang.

"Saya tidak bisa menilai tim Indonesia hanya dari satu pertandingan saja. Tetapi jelas bedanya, "POWER" tim Indonesia kurang," kata Wenger, usai pertandingan, saat ditanya pendapatnya mengenai tim Indonesia.

Kelebihan Arsenal: Terletak pada pemain mudanya, walau banyak yang bilang pelit tapi sekalinya dapat, pemain tersebut benar akan menjadi bintang.

Contohnya Robin van Persie, Fabregas, Arshavin dll. di Arsenal juga dihuni banyak pemain muda dengan skill tinggi.

Siapa yang tak kenal dengan Arsene Wenger? Pelatih Arsenal ini menorehkan Banyak Prestasi bersama Club Arsenal. dan akibat pencapainnya prestasinya itu Arsene Wenger mendapatkan Julukan "The Professor".

Berikut ini 11 Alasan Kenapa Arsene Wenger di Juluki  "Le Professeur/The Professor" 

1. Ia adalah seorang Master Ekonomi dan Sarjana Elektro jebolan Universitas Strasbourg di Perancis.

2. Beliau Fasih dalam beberapa bahasanya diantarnya Perancis, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol dan Jepang. Wooow Pinter banget engga tuh Arsene Wenger?

Saya belajar Bahasa Inggris ajah masih engga karuan. Heu.,heu.,heu..,Curhat.

3. Dia direkrut Arsenal Pada tahun 1996 atas rekomendasi Gerard Houllier ke pemilik saham dan wakil Arsenal David Dein. Banyak orang meragukan Arsene Wenger, apakah dia bisa membawa Arsenal meraih prestasi?

Tapi Wenger menepisnya, di musim pertama dalam melatih dia memang tak meraih gelar.

Tapi musim keduanya 1997/98 dia berhasil meraih double winer setelah menjuarai primer league dan FA cup dan dialah pelatih pertama orang non-british yang meraih double winner di kancah Liga Inggris.

4. Beliau juga mendapat gelar kehormatan Officer of the Most Excellent Order of the British Empire (OBE) dan masuk di English Fotball Half of Fame sebagai orang yang sangat berjasa memberi kesuksesan klubnya.

5. Ia juga menjadikan London Colney sebagai pusat latihan Arsenal

6. Beliau sangat bijak dan tegas terhadap para pemainnya, jika bermain buruk dan melakukan tindakan yang buruk. Tahu kan Tony Adams dan Paul Merson? Mereka adalah pemain yang pecandu alkohol/minuman keras, setelah mereka disadarkan dengan bimbingan konselingnya mereka berdua menjadi pemain hebat di Arsenal dan mereka berdua dianggap sebagai Legenda Arsenal.

7. Om Wenger Hebat dalam mendidik pemain muda, oleh karena itu Acedemy Arsenal Merupakan Acedemy sepak bola terbanyak yang menciptakan pemain-pemain hebat terkenal.

8. Karena Om Wenger berhasil membuat permainan Arsenal indah dengan permainan cepat dan permainan yang menawan, berkat ini Arsenal dijuluki Arsenal Way.

 Anak-Anak Sekolah Sepak Bola Internasional Arsenal sedang Berlatih di Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia


Arsenal Soccer Schools Philosophy  

A– Attitude 
To progress to your full potential as a football player it is vital to have the correct attitude both on and off the football pitch. You need to be as positive and dedicated as possible to fully master your skills and you need to be cool and composed when under pressure to keep control of the moment you’re in. 

R– Respect 
Always respect your team mates, your opponent, your coach and the referee. In order to get the best out of your team it’s important to appreciate the efforts of those around you. If you fail to respect the opponent you underestimate their potential, which can make your own standards fall below your usual level. Football should be played in the spirit of fair play, encouragement and fun. Take advice from your coach to help your game improve and remember self-respect is key for your own development as a player and a person. 

S– Skills 
At Arsenal we believe that skills and technique are essential to inspire creativity, flair, excitement and entertainment. Skills can help make football fun, help you improve as a player and help you beat your opponent. Be inventive with the turns and tricks you use to move the ball, use both feet and don’t forget to work on the basic skills such as control and passing. 

E– Energy 
You need to have lots of energy to get the most out of playing football. The longer you can maintain a high level of fitness for, the more this will benefit you in games. If you’re not as fit as you can be, it becomes difficult to play to your maximum level. Drink plenty of water, avoid junk food and be as active as you can in your day to day lives. 

N– New thinking 
Embrace your coach’s ideas and always think about different ways you can improve tactically and technically. Be creative with your thoughts and express them on the field whenever you can. 

A– All for One 
As much as you can work on your own development, football is a team game. The more you work with your team mates the better you will become as a player and a team. It doesn’t matter who you are or where you’re from football is a game that can be played by everyone. Enjoy the feeling of belonging to a team and do all you can to help your team mates. 

L– Learning 
Learn how to play the Arsenal way. Football based around passing and movement, technique and skill. Incorporating the principles of fair play, teamwork, expression and fun! 

Untuk keahliannya dalam bidang master ekonomi, berkat beliau keuangan Arsenal stabil dan jarang mengalami bangkrut/krisis. Masih Ingat Financial Fair Play? Saat ini arsenal adalah club yang paling siap dalam Financial Fair Play yang diterapkan FIFA. 

9. Ia juga satu-satunya pelatih yang mengantarkan Arsenal Juara Liga Inggris tanpa terkalahkan pada musim 2003/2004 atau Unbeaten. 

10. Karena saking Geniusnya banyak supporter Arsenal membawa banner Bertuliskan 

"IN ARSENE WE TRUST"

11. Om Arsene Wenger mendapatkan Gelar Pelatih terbaik dunia dari 2001-2010 versi IFFHS menyisihkan pelatih tenar lainnya seperti: Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola, Jose Mourinho, Fabio Cappello, Rafel Banitez, Gus Hiddink, dll.
Itulah Kawan Alasan Kenapa Arsene Wenger Dijuluki The Professor.

 Dream Team Anak-Anak TPA Al-Wustho Geger Kalong
Semangat Anak Muda

Anak-Anak Muda Indonesia juga bisa se-hebat dan se-keren mereka dalam bermain sepak bola.

Indonesia Bisa!

Sumber:

Sekolah Sepak Bola Internasional Arsenal
Mas Novan Prasetyo
Sekolah Sepak Bola Internasional 
Universitas Pendidikan Indonesia  

Cara Membuat Pertambangan Minyak Terbesar di Dunia

Engineering Connections: Oil Rig



Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang berhasil masuk pada daftar 500 Perusahaan Terbesar Global tahun 2013 (Fortune Global 500), yang dirilis majalah Fortune. 
Perusahaan pelat merah ini berhasil menduduki posisi 122 dari 500 perusahaan terbesar di seluruh dunia. 
Selain satu-satunya perusahaan Indonesia masuk daftar Fortune 500, Pertamina juga merupakan perusahaan pertama dari Indonesia yang masuk daftar tersebut. Peringkat tersebut didasarkan pada beberapa faktor penting, seperti pendapatan, laba, dan aset. 
Dari data Fortune, Pertamina meraup pendapatan 70,924 miliar dollar AS. Sementara itu, laba Pertamina tercatat 2,761 miliar dollar AS dan aset 40,882 miliar dollar AS. Namun, Pertamina masih kalah dengan Petronas.

  "Ini kabar baik, baru pertamakalinya Pertamina masuk daftar Fortune 500 Global di urutan 122, Kita targetkan bisa masuk 100 besar di tahun mendatang" 
*Karen Agustiawan*

Perusahaan minyak milik negeri jiran Malaysia ini berada di posisi 75. Pendapatan Petronas mencapai 94,273 miliar dollar AS dengan laba sebesar 16,001 miliar dollar AS. 
Sementara dua perusahaan asal Singapura juga berhasil masuk daftar ini. Grup agribisnis Wilmar International menduduki urutan 224 dengan pendapatan sebesar 45,463 miliar dollar AS dan laba mencapai 1,256 miliar dollar AS. 
Selain itu, Flextronics International berada di urutan 492 dengan pendapatan 23,610 miliar dollar AS dan laba mencapai 277 miliar dollar AS. Fortune Global 500 merupakan ajang tahunan pemeringkatan terhadap 500 perusahaan terbesar di dunia yang didasarkan pada pendapatan. Sementara itu, Royal Dutch Shell berhasil menduduki urutan teratas selama dua tahun berturut-turut. 
Pendapatan Shell mencapai 491,700 miliar dollar AS, laba 26,592 miliar dollar AS, dan aktiva mencapai 360,325 miliar dollar AS.

Old 7 Sisters Big Oil Company  

  • Anglo-Persian Oil Company (United Kingdom): This subsequently became Anglo-Iranian Oil Company and then British Petroleum. Following the amalgamation of Amoco (which in turn was formerly Standard Oil of Indiana) and Atlantic Richfield into British Petroleum, the name was shortened to BP in 2000.
  • Gulf Oil (United States): In 1984 most of Gulf was acquired by SoCal and enlarged SoCal entity became Chevron. The smaller parts of Gulf Oil was acquired by BP and Cumberland Farms. A network of service stations in the northeastern United States still bears the Gulf name.
  • Royal Dutch Shell (Netherlands/United Kingdom)
  • Standard Oil of California (SoCal) (United States): Became Chevron in 1984 when SoCal acquired Gulf Oil.
  • Standard Oil of New Jersey (Esso) (United States): Subsequently became Exxon, which renamed itself ExxonMobil following the acquisition of Mobil in 1999.
  • Standard Oil Co. of New York (Socony) (United States): Subsequently became Mobil, which was acquired by Exxon in 1999 to form ExxonMobil
  • Texaco (United States): Acquired by Chevron in 2001.

New Seven Sisters Big Oil Company

The Financial Times has used the label the "New Seven Sisters" to describe a group of what it argues are the most influential national oil and gas companies based in countries outside of the OECD.

According to the Financial Times this group comprises:
Ucapan Terima Kasih Kepada:

Kang Bagus Wahid, S.Pd. yang sedang menimba Ilmu Teknik Perminyakan di UPN.

Semangat Indonesia

Kita Bisa!

Sumber:

Kompas
Fortune
Forbes
Wikipedia